Rekor Manchester United setelah kekalahan di Liga Inggris dalam sejarah klub di era Premier League usai menempati urutan 8 klasemen akhir 2023/2024.

Bola Skor – Selama musim kompetisi Liga Inggris 2023/2024, Manchester United hancur lebur. Dengan memperoleh 60 poin dari 38 pertandingan, mereka hanya dapat mencapai urutan kedelapan di klasemen akhir.

Performa tim yang dirancang oleh Erik ten Hag sudah buruk sejak awal musim. Dari total pertandingan yang dimainkan, tim yang dipimpin oleh Bruno Fernandes tercatat kalah 14 kali. MU hanya menang dalam 18 pertandingan. Sementara itu, enam yang tersisa berakhir sama.

Catatan ini berarti Manchester United tidak akan dapat bermain di Liga Champions musim depan. Mereka terpaut 8 poin dari Aston Villa, yang berada di posisi keempat di Liga Inggris selama musim 2023/2024.

Baca Juga :

3 Pemain Asia yang Sempat Pernah Bermain di Manchester United

Kinerja Reds musim ini bertentangan dengan kinerja mereka saat pelatih Erik ten Hag baru saja memulai kampanye 2022/2023. MU kala itu berhasil mengakhiri dahaga gelar dengan menang dalam Carabao Cup dan kembali ke Liga Champions setelah mengakhiri musim sebagai juara ketiga.

Selain itu, SportsMole melaporkan bahwa Manchester United mengakhiri musim 2023/2024 di urutan ke-8, yang merupakan akhir terburuk bagi tim merah dalam sejarah Premier League.

Namun, selama sepuluh tahun awal sejak musim 1992/1993, MU sempat menjadi tim tersukses dengan meraih total tujuh trofi. Sebelum mencapai gelar terakhirnya pada musim 2012/2013, Manchester United juga sempat meraih hattrick juara Liga Premier pada musim 2006/2007, 2007/2008, dan 2008/2008.

Manchester United Mengalami Kekalahan Akibat Banyak Kebobolan di Liga inggris

Selain memiliki finis terburuk dalam sejarah Premier League, Manchester United juga memiliki rekor memalukan untuk jumlah kebobolan musim ini.

Sejak awal musim, tim yang dilatih oleh Erik ten Hag tercatat kemasukan bola 58 kali dan hanya mampu mencetak 57 gol. Ini membuat mereka selisih gol -1 di tabel akhir Liga Inggris 2023/2024.

Catatan ini merupakan jumlah kebobolan terbanyak dalam sejarah Liga Inggris, menurut data. Fakta bahwa Manchester United memiliki selisih gol minus di Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 34 tahun terakhir—sejak musim 1989/1990 (-1).

Komentar Erik ten Hag Setelah Kekalahan Manchester United di Liga Inggris

Rekor buruk anak-anak asuhnya di kampanye 2023/2024 membuat pelatih Manchester United Erik ten Hag buka suara. Juru taktik berkepala plontos mengakui bahwa catatan itu bukanlah hasil yang baik. Namun, MU mampu mengumpulkan lebih banyak poin ketimbang dua musim sebelumnya, ketika mereka berada di urutan keenam Liga Inggris.

Sejauh ini, peringkat kedelapan kurang memuaskan. Ten Hag menyatakan bahwa pencapaian terburuk MU adalah peringkat kedelapan, meskipun dua tahun sebelumnya kami hanya mendapatkan 58 poin, kurang dari 60.

Faktanya, kami harus lebih baik. Meskipun semua orang tahu alasan di baliknya, ini bukan saat yang tepat untuk membahasnya. Juru taktik berkepala plontos kemudian menyatakan bahwa (catatan) ini tidak cukup baik.

Sebagai informasi tambahan, dalam pertandingan terakhir mereka melawan Brighton pada Minggu (19/5/2024) malam WIB, Manchester United sebenarnya menang dengan skor 2-0.

Namun, pencapaian itu tidak cukup untuk menggeser Newcastle United ke posisi ketujuh. Karena itu, The Magpies jauh lebih produktif dalam hal selisih gol daripada Reds meskipun keduanya memiliki 60 poin.