Mattia Zaccagni Mencetak Gol Ke Gawang Krosia Di Euro 2024. Italia Berhasil Mengamankan Tiket 16 Besar pada laga terakhir grup B

Bola Skor – Pada pertandingan terakhir grup B Selasa (25/6/2024) dini hari WIB di Red Bull Arena di Leipzig, tim Kroasia hanya imbang 1-1 dan gagal maju ke babak 16 besar. Kroasia mencetak gol pertama melalui Luka Modric, tetapi Mattia Zaccagni mencetak gol terlambat untuk menyelamatkan Italia.

Hasil ini menempatkan Kroasia dengan 2 poin di posisi ketiga klasemen grup B Euro 2024. Peluang Kroasia tergantung pada hasil di grup C, D, E, dan F. Sementara itu, Italia mengalahkan Spanyol ke babak 16 besar.

Baca Juga :

Ferran Torres Yakin Bahwa Semua Pemain Spanyol Siap Bermain Sebagai Starter

Untuk menyegel posisi mereka di 16 besar Euro 2024, Italia dan Kroasia hanya membutuhkan 3 poin. Pada awalnya, kedua negara tampaknya bertindak dengan hati-hati.

Dalam menit kelima, Kroasia mendapatkan peluang melalui tendangan keras Luka Sucic. Donnarumma masih dapat menepis tendangannya, menghasilkan tendangan sudut.

Italia melawan Kroasia menjadi yang ketiga dalam acara besar. Kroasia menang satu kali di Piala Dunia 2002 dan 1-1 di Piala Eropa 2012. Semuanya terjadi di fase grup.

Di menit ke-11, Federico Di Marco mencoba melakukan serangan dengan mendapatkan assist. Meskipun umpannya masih melebar, Lorenzo Pellegrini menyambutnya dengan sundulan.

Selama 15 menit pertama, permainan antara Kroasia dan Italia cukup imbang. Kedua tim melepas satu tembakan, dan Kroasia melakukan penyelamatan Donnarumma satu kali.

Italia hampir mencetak gol melalui Retegui di menit ke-21. Sundulan Retegui, yang memanfaatkan umpan Di Marco, masih melebar ke sudut kiri gawang Kroasia.

Italia memiliki peluang emas lagi di menit ke-27. Livakovic masih dapat menepis sundulan Bastoni dengan umpan Jorginho. Skor tetap 0-0.

Sampai akhir babak pertama, Italia dan Kroasia masih imbang 0-0. Apakah skor kacamata ini akan mengalami perubahan selama babak kedua?

Babak Kedua: Kroasia Melawan Italia

Di babak kedua, Italia dan Kroasia pergantian emain. Ante Budimir dimasukkan ke Kroasia untuk menggantikan Mario Pasalic, sedangkan Davide Fratessi dimasukkan ke Italia untuk menggantikan Pellegrini.

Di menit ke-54, Kroasia kehilangan peluang emas melalui gol Luka Modric dari titik penalti. Donnarumma masih memiliki kemampuan untuk menghentikannya.

Namun, di menit ke-55, Luka Modric membayar kesalahannya dengan mencetak gol menggunakan bola muntah tembakan Ante Budimir yang ditepis Donnarumma. Kroasia menang 1-0.

Jika skor ini bertahan hingga menit akhir, Italia berada dalam bahaya. Oleh karena itu, Italia tergusur ke posisi ketiga dan berharap dapat lolos sebagai negara dengan peringkat terbaik ketiga.

Italia berusaha sekuat tenaga untuk mengimbangi skor. Hingga menit ke-66, serangan terus-menerus tidak menghasilkan gol.

Di menit ke-72, Raspadori mencoba peruntungan Italia dengan tendangan bebas. Sebaliknya, tembakan itu mengenai pemain Kroasia dan hanya menghasilkan corner.

Serangan Kroasia lebih efektif daripada Italia, menurut statistik hingga enit ke-84. Meskipun hanya ada enam tembakan yang dilepaskan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Italia melepas sebelas tembakan, hanya dua dari mereka yang mengarah ke gawang.

Italia kekurangan waktu. Pada menit ke-86, Federico Chiesa memberi umpan Tarik ke kotak penalti Kroasia, tetapi tidak ada pemain Italia yang menyambutnya.

Italia akhirnya dapat menyelamatkan diri setelah gol yang dibuat oleh Mattia Zaccagni di menit ke-90+8. Zaccagni memanfaatkan umpan Calafiori dan melepaskan tembakan melengkung ke gawang Kroasia, menghasilkan skor 1-1.

Italia dan Kroasia bermain imbang 1-1 sampai perpanjangan waktu delapan menit. Italia berhasil mempertahankan posisi kedua di grup B dan akan berhadapan dengan Swiss di babak 16 besar.