Ekspektasi Tinggi dari Inggris untuk Euro 2024 dipimpin oleh Gareth Southgate, menghadapi tekanan memenuhi ekspektasi di Euro 2024

Bola Skor – Gareth Southgate memimpin Tim Nasional Inggris untuk memenuhi harapan tinggi di Euro 2024. Mereka menghadapi tantangan yang lebih besar setelah bermain imbang 1-1 melawan Denmark di Frankfurt, Jerman, pada Kamis (20/6/2024).

Lawan Denmark sangat sengit. Fans The Three Lions sangat bersemangat setelah Harry Kane membuka keunggulan Inggris pada menit ke-18. Kegembiraan itu tidak lama bertahan. 16 menit kemudian, Morten Hjulmand dari Denmark berhasil menyamakan kedudukan, membuat skor imbang 1-1.

Baca Juga :

Prediksi Slovenia vs Serbia Untuk Euro 2024: Jaga Peluang ke 16 Besar

Di pertengahan babak kedua, tendangan Phil Foden membentur tiang, membuat Inggris hampir kembali memimpin. Namun, pertahanan Denmark yang kuat membuat skor tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.

Terlepas dari fakta bahwa tim Inggris masih berada di puncak Grup C menjelang pertandingan terakhir melawan Slovenia pada hari Rabu mendatang, mereka tetap mendapat kritik yang tajam.

Penampilan tim dikritik oleh banyak pendukung, menunjukkan betapa tingginya ekspektasi yang dihadapi Southgate dan timnya. Reaksi penonton yang tidak puas ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap kinerja tim yang dianggap kurang.

Permasalahan Psikologis

Southgate mengakui bahwa timnya mengalami tekanan yang signifikan. Ia berkumpul dengan seluruh anggota tim untuk membahas reaksi yang berbeda terhadap kemenangan tipis 1-0 atas Serbia di pertandingan pembuka. Fakta bahwa dua belas pemain belum pernah berpartisipasi dalam turnamen senior menambah beban psikologis dalam mengendalikan ekspektasi.

Southgate menyatakan, “Kami tahu levelnya harus lebih tinggi; kami tahu levelnya bisa lebih tinggi.” Ia menekankan bahwa tim harus mengatasi masalah ini secara langsung dan meningkatkan upaya mereka. Pada akhirnya, itu adalah tugas saya. Saya harus memimpin grup ini dengan cara terbaik karena saya adalah manajernya.”

Southgate juga menekankan betapa pentingnya dukungan penggemar, meskipun dia tahu mereka frustrasi dengan kinerja tim.

Saat ini, para pemain ini melakukan banyak hal. Kami tidak akan menghindari fans sampai pertandingan berakhir. Menurutnya, kami harus lebih baik dan menunjukkan kemampuan kami yang sebenarnya.

Stres dan Keseimbangan

Southgate menyebut timnya “cemas” dan menegaskan bahwa mereka harus menemukan keseimbangan yang tepat antara upaya dan kualitas permainan.

Mereka tidak mencoba, tetapi kami harus menemukan cara yang lebih baik untuk bermain. Dia mengatakan bahwa mereka perlu meningkatkan kualitas dalam apa yang mereka lakukan.

Setelah mengalahkan Serbia pada pertandingan pertama dengan skor 1-0, Inggris mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan. Poin yang dikumpulkan oleh 24 tim dalam turnamen biasanya cukup untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, tergantung pada hasil pertandingan melawan Slovenia yang belum terkalahkan, Inggris masih dapat finis di posisi mana pun di Grup C, dari peringkat pertama hingga ketiga.