Dua Faktor Mencegah Erik ten Hag Meninggalkan MU , apalagi setelah Manchester United telah memenangan piala FA

Bola Skor – Setelah memenangkan Piala FA, manajer Manchester United Erik ten Hag mungkin tidak akan dipecat. Setelah Manchester United mengalahkan Manchester City di final Piala FA 2023/2024, orang mulai mendukung pria Belanda itu.

Akhir pekan kemarin, MU menang 2-1 di Stadion Wembley. Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, dua pemain muda MU, masing-masing mencetak dua gol. Pada babak kedua, City hanya bisa membalas satu gol melalui Jeremy Doku.

Baca Juga :

Manchester United Mengumumkan Rencana Darurat Setelah Nama Kejutan Muncul dalam Daftar Calon Pengganti Erik ten Hag

Setelah musim 2023/2024 yang buruk, Trofi Piala FA membantu MU. Sebelumnya, mereka hanya mencapai urutan delapan di Liga Inggris dan menjadi juru kunci di fase grup Liga Champions.

MU juga akhirnya mendapatkan tiket untuk bermain di turnamen Eropa bersama dengan pemenang Piala FA. Mereka akan menang di Liga Europa.

Sebelum final Piala FA, ada rumor bahwa Ten Hag akan dipecat tanpa peduli hasil pertandingan melawan City. Menurut laporan, Sir Jim Ratcliffe telah memutuskan untuk mendepaknya sebelum final, tetapi pengumuman baru dilakukan setelahnya.

Namun, menurut laporan di Inggris, manajemen MU merasa tidak senang dengan masa depan Erik Ten Hag setelah melihat kemenangan tim di final Piala FA. Kini, jajaran manajemen MU terpecah.

Manchester United Berniat Mencontoh Arsenal

Beberapa orang penting di kepengurusan Manchester United sekarang malah mendukung Ten Hag untuk bertahan di Old Trafford musim depan. Mereka khawatir bahwa pendukung MU akan kecewa jika Ten Hag dipecat setelah kemenangan di final Piala FA.

Menurut Sportsmole, ada dua alasan mengapa Ten Hag akhirnya tidak dipecat. Mula-mula, Manchester United ingin bersabar dan meniru Arsenal dengan manajer Mikel Arteta. Apa yang terjadi pada MU saat ini sangat mirip dengan musim penuh Arteta di Arsenal, ketika mereka finis delapan.

Bencana Cedera Mengancam Manchester United

Selanjutnya, situasi tim Ten Hag menjadi tidak stabil pada musim keduanya karena banyak pemain cedera dan masalah lain, termasuk masalahnya dengan pemain seperti Jadon Sancho dan Mason Greenwood.

MU mengalami banyak cedera selama musim 2023/2024. Para pemain Setan Merah telah mengalami lebih dari empat puluh cedera, sehingga Ten Hag beberapa kali harus menggunakan pemain muda yang kurang pengalaman.