Prediksi Arema Vs Persebaya: Lomba Derbi Patut 3 Skor – Arema menjamu Persebaya Surabaya dalam laga minggu ke-14 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019) petang. Lomba bertajuk Derbi Jatim ini diyakini menyita perhatian seluruh pecinta sepak bola di Tanah Air mengingat kedua regu memang mempunyai rivalitas yang tinggi, bagus di dalam lapangan ataupun di kalangan suporter.
Arema yang berbuat sebagai tuan rumah menargetkan tiga nilai bukan cuma sebab bermain di depan Aremania yang bakal memadati Stadion Kanjuruhan, namun juga untuk melengkapi perayaan ulang tahun ke-32 klub yang berjulukan Singo Sinting itu. Hamka Hamzah dkk. juga diharuskan untuk menang sebagai momentum kebangkitan berakhir keok 2-4 dari Kalteng Putra di Palangka Raya dalam lomba terakhir.
“Perlombaan derbi normalnya akan mempunyai tekanan yang lebih besar daripada laga umum. Aku percaya dengan tenaga dan kwalitas pemain kami. Hal hal yang demikian menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam laga nanti. Pada laga sebelumnya, kami keok sebab kurang mujur ketika bermain tanpa lima pemain kunci,” ujar pelatih Arema, Milomir Seslija.
Dalam laga kali ini, Arema telah dapat menurunkan Sylvano Comvalius, Hamka Hamzah, dan Jayus Hariono yang sempat tidak hadir sebab cedera. Sementara Ahmad Alfarizi masih diragukan sebab cedera tumitnya kembali kumat. Dedik Setiawan dan Alfin Tuasalamony dipastikan cuma menjadi penonton sebab masih mengalami cedera dan akumulasi kartu.
“Aku yakin permainan kami akan lebih bagus. Apalagi nanti akan menerima dukungan besar dari Aremania. Mereka senantiasa memenuhi stadion dikala menghadapi Persebaya. Ini akan menjadi tenaga kami,” lanjut pelatih asal Bosnia itu.
Bicara soal tenaga Persebaya, Milo telah mempunyai pengalaman dalam sejumlah laga menghadapi Bajul Ijo. Menurutnya, tak ada kejutan yang akan dikasih Persebaya sebab karakter bermain yang hampir sama dengan mayoritas klub di Indonesia.
“Persebaya kini mempunyai kecepatan yang lebih baik ketimbang dikala di Piala Presiden. Mereka mempunyai kombinasi bola jauh sebab mempunyai striker berpostur tinggi di depan. Jadi mereka dapat menyerang dengan baik. Melainkan, mereka mempunyai situasi sulit di lini belakang,” ujar Milo.
Persebaya memang kehilangan Hansamu Yama Pranata di lini pertahanan sesudah terkena hukuman tambahan larangan satu kali berlomba pengaruh kartu merah, sehingga ada celah yang dapat dimanfaatkan.
“Aku tak berkeinginan mengevaluasi nilai kelemahan lawan. Intinya, kami tak akan memberikan banyak ruang terhadap Persebaya untuk berkembang sebab seandainya pemain Persebaya punya ruang itu dapat jadi situasi sulit buat kami. Pemain kami telah mengerti sepatutnya bermain seperti apa di lapangan,” tegas eks pelatih Madura United ini.
Arema sempat bertemu dengan Persebaya di partai puncak Piala Presiden 2019. Waktu itu Singo Sinting imbang 2-2 di Surabaya dan menang 2-0 di Malang. Sehingga mereka masih punya kepercayaan diri lebih bagus ketika bersua kembali dengan Persebaya.
Persebaya Incar Momentum Kebangkitan di Malang
Persebaya datang ke Malang dengan tekad bangkit sesudah via tujuh lomba terakhir dengan cuma menerima satu kemenangan. Bajul Ijo datang dipimpin Bejo Sugiantoro yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih carataker berakhir diberhentikannya Djadjang Nurdjaman.
Sebagai legenda hidup Persebaya, Bejo sungguh-sungguh mengerti rivalitas antara timnya dengan Arema. Semasa menjadi pemain Persebaya, ia telah berulang kali sepatutnya menjalani lomba panas ketika melawat ke Malang.
“Semenjak dahulu, regu asal Surabaya dan Malang senantiasa berkompetisi untuk memperlihatkan yang terbaik. Rivalitas ini akan senantiasa ada hingga kapan bahkan di persaingan. Aku telah punya pengalaman melawan Arema,” sebut pria orisinil Sidoarjo hal yang demikian.
“Aku datang ke sini bersama regu Persebaya Surabaya. Aku telah tahu bagaimana rasanya jadi pemain Persebaya datang ke Malang. Aku sepatutnya memakai senjata kami sebagai regu Persebaya,” imbuhnya.
Duel bertajuk Derbi Jatim ini senantiasa cakap menjadi magnet bagi publik pecinta sepak bola nasional. Gengsi besar antara masyarakat Surabaya dan Malang didasari oleh status keduanya sebagai kota terbesar di Jawa Timur.
Bejo mempunyai pengalaman sebagai pelatih caretaker Persebaya pada musim lalu menggantikan Angel Alfredo Vera. Ia sukses membawa Bajul Ijo bangkit dengan membekuk Persela Lamongan 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (5/8/2018), pada lomba perdananya.
Melainkan, keadaan ketika ini terang sungguh-sungguh berbeda. Lawan mereka memang sesama klub Jawa Timur, namun regu dengan status rival. Persebaya juga sepatutnya menjalani lomba tandang dengan teror yang bakal dilancarkan oleh suporter tuan rumah.
Arema baru saja keok 2-4 ketika melawat ke markas Kalteng Putra (7/8/2019). Pelatih berusia 42 tahun hal yang demikian tidak berharap berkomentar soal situasi Singo Sinting yang baru saja kemasukan banyak gol itu.
“Aku tak akan membahas Arema. Melainkan, tenaga Arema konsisten baik. Urusan habis keok itu menjadi dapurnya Arema sendiri. Aku tak turut campur tangan. Pasti ada game plan sendiri yang akan dilaksanakan pelatih Arema. Kami sepatutnya saling menjaga itu,” ujar pria yang semasa bermain berposisi sebagai libero itu.
“Aku lebih konsentrasi regu aku sendiri. Sepak bola itu 11 pemain melawan 11. Jadi, kami konsentrasi di seluruh faktor di Arema. Sebagai kolektif seluruh yang ada di Arema sepatutnya diwaspadai,” tuturnya.
Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-2-1-3): Kurniawan Kartia Ajie (kiper); Agil Munawar, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Nasir (belakang); Hendro Siswanto, Jayus Hariono; Makan Konate (tengah); Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, Rivaldi Bawuo (depan)
Pelatih: Milomir Seslija
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Novan Setya, Otavio Dutra, Mokhamad Syaifuddin, Ruben Sanadi (belakang); Rachmat Irianto, Muhammad Hidayat, Damian Lizio (gelandang); Manuchehr Jalilov, Amido Balde, Irfan Jaya
